May, 2013
now browsing by month
Menyadari Bisnis Ini Berproses
Dalam satu buku yang saya baca tadi malam, tentang Warren Buffet, saya mendapatkan satu pelajaran berharga, selain banyak pelajaran lainnya. Pelajaran yang memperkuat pemahaman akan bisnis. Apa itu? pelajaran tentang bagaimana berbisnis dengan baik. Apa itu pak?
Pelajaran yang memperkuat persepsi saya selama ini. Tentang bisnis itu berproses. Tidak ada yang bisa berhasil dengan bisnis dalam waktu pendek. Tidak ada. Semuanya berproses. Itu adalah suatu kenyataan yang tidak bisa ditolak.
Lalu, apa relevansinya dengan bisnis dan kita sebagai entrepreneur? Kita harus melakukan beberapa hal untuk itu. Dimensi 10 tahun yang saya selalu sampaikan, memang juga disampaikan dalam buku tersebut.
Pertama, menyadari bahwa bisnis tersebut berproses. Kita bukan berjudi, dalam waktu pendek menang. Bukan itu. Kedua, Bisnis itu jangka panjang. 10 tahun adalan dimensi waktuyang biasa jadi patokan. Ingat, sustainability. Ketiga, berbisnis dengan pengetahuan. Apa itu? bisnis dan manajemen.
Empat, berkomitmen untuk bisnis ini. Jangan pernah tidak komitmen karena menjalankan bisnis itu butuh komitmen tinggi. Lima, fokus dengan bisnis tersebut. Jangan tergoda. Jangan “selingkuh” dengan banyak bisnis. Itu kuncinya.
Keenam, buat perencanaan dalam bisnis dengan baik. Perencanaan akan membantu pengarahan dalam bisnis. Intinya, gunakan manajemen. Ketujuh, jaga integritas diri dalam bisnis. Inilah yang harus dimiliki selama menjalankan bisnis agar kita bisa sukses dalam jangka panjang. Ingat, bisnis itu proses, bukan judi. sukses buat kita semua.
By : Meriza Hendri
SDM Menjadi Fondasi Perusahaan
Berbicara tentang balanced scorecard, akan terus diingatkan tentang fondasi perusahaan. Fondasi yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan tersebut akan berjalan dengan baik. Tidak akan bisa jalan perusahaan tanpa fondasi ini. Inilah kata kunci buat perusahaan. Untuk maju kedepannya.
Yang menjadi fondasi adalah sumber daya manusia atau karyawan perusahaan. Mereka adalah pelaku perusahaan tersebut. Tanpa karyawan, preusahaan tidak akan bisa berjalan. Bahkan berhanti dan tutup pada akhirnya. Betulkan demikian?
Learnig and growth dalam bisnis adalah tahapan awal dalam balanced scorecard. Ingat, dalam konteks BSC, ada istilah cause and effect. Cause ini adalah faktor penyebab dalam konteks kinerja perusahaan. Yang menjadi dasar adalah learning and growth. Apa itu, sumber daya manusia.
SDM akan mempengaruhi perspektif internal business process. Keberhasilan proses bisnis sangat ditentukan oleh sdm tersebut. Selanjutnya, keberhasilan pemasaran ditentukan oleh internal business process. Demikian juga dengan keuangan. Semuanya tergantung SDM.
Lalu, bagaimana sebaiknya? berikan perhatian optimal bagi sumber daya manusia perusahaan. Tanpa itu, akan jadi sia-sia upaya perusahaan untuk berhasil. Berhasil untuk mencapai tujuan perusahaan. Inilah yang harus diperhatikan sekali.
By : Meriza Hendri
Berikan yang Terbaik Bagi Para Stakeholder
Satu hal paling penting dalam konteks Corporate Social Responsibility atau CSR adalah bagaimana memberikan value terbaik kepada para stakeholder perusahaan. Tentu kita harus ingat kembali konsep stakeholder tersebut dengan baik. Apa itu? masih ingatkah?
Hal ini adalah prasyarat utama dalam konteks CSR tersebut. Mereka adalah orang-orang yang memiliki pengaruh atau terpengaruh oleh kebijakan dan juga aktivitas perusahaan. Tentu mereka sangat penting bagi perusahaan. Kalau tidak. Akan mempengaruhi perusahaan jangka panjang.
Tentu perusahaan ingin adanya sustainability bagi perusahaan. Sustainability atau keberlanjutan adalah harapan para entrepreneur. Tidak ada yang berharap perusahaan itu hanya jangka pendek. Akan selalu berharap bisa lebih dari 10 tahun.
Bagaimana baiknya buat kita? pahami konsep ini. Selanjutnya lakukan denga untuk nuh hati kepada para stakeholder. Suka tidak suka, penting untuk menjadi kata kunci keberhasilan perusahaan kedepannya. Itulah bisnis.
Lalu, perlu diperjelas siapa stakeholder kita. Mapping atau pemetaan mereka sangat utama bagi kedepannya. Lalu, dari sinilah menjadi kata kunci. Akan diketahui harapan mereka kepada kita. Inilah awal kita memberikan value terbaik kepada stakeholder tersebut.
By : Meriza Hendri
Terus Kembangkan Pengetahuan dari Masalah
Pelajaran berharga hari ini saya dapatkan. Pelajaran dari berbagai kesalahan yang terjadi dalam proses bisnis. Juga dari kegiatan pemasaran, keuangan dan juga sumber daya manusia. Semua aspek tersebut menghadapi masalah. Masalah kecil sebenarnya. Juga ada yang besar.
Terlepas dari besar kecilnya masalah dalam bisnis tersebut. Yang paling penting bagi saya adalah pelajaran dari masalah tersebut. Pelajarannya berhubungan dengan bagaimana pengaruh masalah pada bisnis. Khusunya adalah pada upaya pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen.
Hal inilah yang bisa saya jadikan untuk mengembangkan pengetahuan. Pengetahuan tentang bisnis. Bahwa tidak cukup belajar dari teori. Ataupun konsep-konsep bisnis dari buku. Nggak cukup sama sekali. Jangan dipaksakan.
Oleh karena itu, belajar dari kesalahan adalah sangat penting. Itu akan menjadi sumber pengetahuan bagi saya saat ini dan yang akan datang. Sangat lugas dan jelas. Banyak kesalahan dari kejadian selama ini. Harapannya adalah bisa menyelesaikan masalah ini kalau timbul lagi.
Kedepannya, perlu dicatat bahwa hal ini penting bagi setiap entrepreneur. Untuk apa? mencatat seluruh kejadian dalam bisnis tersebut. Lalu melakukan sharing kepada orang lain, khususnya para karyawan. Sebelumnya juga dianalisis. Yang akhir, digunakan untuk menghadapi masalah yang sama.
By : Meriza Hendri
Rekrut Karyawan
Salah satu agenda utama dalam rapat tadi pagi dengan mananjemen perusahaan adalah masalah rekrut karyawan baru. Rekrutmen sehubungan dengan loading kerja yang semakin meningkat. Peningkatan ini relevan dengan luasnya pekerjaan. Inilah awalnya.
Penambahan karyawan dalam perusahaan adalah sesuatu yang harus dilakukan. Perusahaan atau bisnis yang berorientasi pada stratejik sangat memahami hal ini. Oleh karena itu, penting untuk memahami kondisi ini. Rekrutmen menjadi sangat penting.
Hal mendasar untuk dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan analisis jabatan. Harus jelas job description untuk posisi yang akan ditempati. Kenapa demikian? kejelasan ini akan menentukan efektifitas hasil rekruitmen tersebut. Penting sekali.
Yang kedua adalah menentukan job specification dari orang yang akan menduduki posisi tersebut. Hal ini penting karena tidak smua kompetensi itu sama dimiliki oleh setiap orang. Setiap orang memiliki kompetnsi masing-masing. Itu yang menjadi perhatian.
Menggabungkan kedua aspek ini menjadi bahasan saya tadi pagi dengan para karyawan. Penting sekali untuk peduli dan aware akan hal ini.
By : Meriza Hendri