July, 2013
now browsing by month
Visitasi oleh Disdik Kota Bandung
Satu lagi pengakuan yang didapatkan oleh GIMB Foundation dari pihak luar. Pengakuan yang sangat dibutuhkan untuk membangun GIMB Foundation kedepannya. Hal ini berhubungan dengan rencana strategis GIMB untuk mengembangkan pendidikan bagi para entrepreneur.
Alhamdulillah, beberapa minggu lalu, kami mengajukan proposal untuk menjadikan GIMB Entrepeneur school menjadi semacam lembaga pendidikan formal, meskipun levelnya adalah dibawah perguruan tinggi.
Tujuannya adalah agar apa yang dilakukan dapat memberikan value yang optimal bagi setiap siswa yang mendapatkan pelajaran dari GIMB Entrepreneur school ini. Kami berharap setiap siswa akan berhasil dan sukses dalam pendidikan mereka. selain itu, mendapatkan pengakuan dari pemerintah untuk setiap proses pendidikan yang mereka jalani.
Tentu, lembaga yang paling kompeten untuk memberikan penilaian ini adalah kementrian pendidikan nasional. Kementrian ini yang diwakili oleh dinas pendidikan akan menjadi evaluator akan berdirinya lembaga pendidikan non formal di Kota Bandung. kebetulan pendirian lembaga ini adanya di Kota Bandung.
Setiap aspek dalam pendidikan di visitasi oleh para pejabat di Dinas Pendidikan Nasional Kota Bandung. salah satunya adalah aspek fasilitas pendukung dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh GIMB Foundation. Fasilitas ini berhubungan dengan ruang kelas yang digunakan untuk belajar.
Kemudian, fasilitas pendukung lainnya, seperti infokus, papan tulis, absensi siswa, absensi instruktur dan lain-lain. Perpustakaan juga menjadi prioritas mereka dalam melihat ketsersediaannya. Perpustakaan menjadi penting untuk membuat proses belajar mengajar semakin efektif bagi siswa nantinya.
Semoga, visitasi ini akan memberikan hasil yang optimal untuk kemajuan GIMB Foundation saat ini dan yang akan datang. Sukses selalu untuk GIMB Foundation.
CSR = Sustainability Bisnis Kita
Cause and Effect Dalam BSC
Pelajaran yang sangat berharga ketika saya mengajar materi tentang balanced scorecard kepada para siswa dan entrepreneur. Materi yang menurut saya adalah alat yang sangat diperlukan oleh para entrepreneur. materi yang sangat dibutuhkan untuk menjadi entrepreneur sukses.
Selain itu, pengalaman dalam bisnis juga menambah kesimpulan bagaimana operasional BSC terhadap bisnis. Dan juga implementasi dari setiap balanced scorecard dalam bisnis yang dijalankan. Banyak seninya yang bisa dipahami oleh para entrepreneur.
Pelajaran utamanya adalah cause and effect dari empat perspektif dalam BSC tersebut. konsep ini adalah bagaimana konsep sebab akibat dalam BSC tersebut. konsep yang sangat menentukan keberhasilan bisnis kita saat ini dan yang akan datang.
Mulainya adalah perspektif keuangan, consumer atau pemasaran, internal business process atau manajemen operasi dan juga learning and growth atau sdm dan IT. Empat perspektif inilah yang menjadi kunci dalam bisnis. Empat perspektif yang tidak bisa dilepaskan dari pemahaman setiap entrepreneur dalam berbisnis. Nah lho…
Adapun konsep cause and effect itu sendiri, adalah bagaimana learning and growth mempengaruhi operasional. Artinya, sdm yang baik akan memberikan proses bisnis yang efektif dan efisien. Lalu, proses bisnis yang baik, akan membantu kesuksesan pemasaran.
Bila pemasaran efektif, maka akan meningkatkan keuangan perusahaan. Jelas sekali bagaimana konsep cause and effect dalam BSC tersebut. akan sangat dibutuhkan oleh para entrepreneur konsep BSC ini.
Pengetahuan yang Relevan dengan Bisnis
Pengetahuan itu banyak sekali. Pengetahuan itu ada dimana-mana dan sangat luas karena banyak sumber yang dapat dijadikan untuk mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Pengetahuan yang didapat dari lingkungan bisnis itu sendiri.
Satu kata kunci yang ingin dishare adalah bagaimana pengetahuan yang relevan dengan bisnis kita yang bisa kita kembangkan sendiri. pengetahuan yang relevan dengan bisnis tersebut tidak gampang. Kenapa demikian?
Bisnis tersebut sangat kompleks dan sangat tergantung kepada pengaruh lingkungan bisnis dimana bisnis itu dioperasikan. Tidak gampang tentunya membuat hal ini bisa berjalan mulus untuk kepentingan bisnis kita.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang bisnis itu sendiri sangat diperlukan untuk bisnis kita nantinya dijangka pendek, menengah dan panjang. Apa saja pengetahuannya?
Berdasarkan analisis yang saya lakukan selama ini, pengetahuan tersebut harus berhubungan entrepreneurship, bisnis dan lingkungan bisnis, manajemen, manajemen stratejik,manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasi dan manajemen sumber daya manusia.
Pengetahuan inilah yang relevan dengan bisnis kita dan harus dimiliki dan dikembangkan terus oleh para entrepreneur. jadi, kewajiban setiap entrepreneur untuk belajar, belajar dan belajar. Belajar dari pengalaman serta konsep dan teori yang berhubungan dengan bisnis kita tersebut.
Selesaikan Permasalahan Bisnis dengan Pengetahuan
Semakin kerasa bagaimana banyaknya masalah dalam bisnis ini. Pusing juga sih. Pusing karena banyaknya dan dampaknya kepada bisnis itu sendiri. tidak bisa dianggap remeh dalam menyelesaikan masalah tersebut. tidak bisa dianggap enteng.
Kelima, menjalankan setiap keputusan. Tahap implementasi ini juga membutuhkan pengetahuan dari para entrepreneur. pengetahuan dalam implementasi akan menentukan kualitas dari keputusan tadi.
Social Widgets powered by AB-WebLog.com.