February, 2014
now browsing by month
Natural Environment and Entrepreneurship
Yesterday , we were surprised by the rain of ash fell on to Bandung City and West Java . This is certainly related to the eruption of Kelud in Kediri, East Java . Tremendous impact on the people of Bandung and also includes the entrepreneur. Entrepreneur needs to a concern on this condition.
I was reminded of the concept of strategic management or management strategy is to be understood , internalized and used in every business decision made to achieve business goals by entrepreneur. in addition, with a statement that always i say that an entrepreneur must be a strategist.
Strategic thinking that is how every entrepreneur considering the internal environment and the external environment and make long-term planning to achieve the goal of every entrepreneur is profit, people, planet, sustainability and growing and developing. One is the natural environment or geography .
In terms of business , the dust rain events is something that can not be denied and ignored because it is bound to happen and can not be controlled . That’s one character business environment . So , what should be done by the entrepreneur? Clearly this is a threat to many entrepreneurial because it will affect the existing business processes .
This is evident from the effects of dust scattered everywhere and affects breathing and also make eyes sore yesterday. For the entrepreneur, it would be a hazard if not anticipated, especially for entrepreneur himself and also employees of the company. it is the closest example of risk and personalized for entrepreneurs and employees .
Not to mention that the business had to be closed due to the impact of rain disturbed the dust . This is what should be of concern to the entrepreneur because of course , the impact of environmental Interchangeability is a threat for the company. Therefore , the need for an entrepreneur to take steps for stability while the attention of the environmental conditions to anticipate the impact of the ash falls . May we always dilingkung by Allah and families hit by disaster, got patience and we can help them too .
Mengajar Kelas GES, Strategic Management
Kelas gimb entrepreneur school batch 13 Sabtu sore membahas strategic management yang merupakan hak dari para siswa yang sudah bergabung dengan ges dan juga sudah menjalankan bisnis. Mereka sudah menjadi pelaku bisnis selama ini.
Oleh karena itu, sesuai dengan konsep yang selalu kang meriza sampaikan bahwa entrepreneur itu harus menjadi ahli strategi sehingga sudah saatnya mempelajari strategic management dalam bisnis mereka.
Bagi kang meriza, memang betul bahwa entrepreneur harus jadi ahli strategi karena bisnis mereka berada dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah, penuh ketidakpastian, tidak bisa dikontrol dan juga mengalami turbulensi. Inilah yang terjadi sehingga berdampak pada kekuatan dan kelemahan, ataupun peluang dan ancaman bagi entrepreneur itu sendiri.
Bahasan kemaren lebih kepada contoh sehingga mereka paham konsep lingkungan bisnis. Ada tiga lingkungan bisnis yang dibahas yaitu individu entrepreneur itu sendiri, lingkungan internal bisnis dan juga lingkungan eksternal bisnis para entrepreneur.
Selama kelas, yang dihadiri oleh kang teguh, reno, adit, pipih dan lani, terjadi diskusi bisnis yang interkatif dan langsung diberikan contoh langsung oleh kang meriza. Alhamdulillah mereka paham dengan contoh-contoh langsung.
Mengajar Kelas GES, Operational Management
Sabtu 15 Februari 2014, pukul 11.00 – 14.00 wib adalah jadwal sy mengajar kelas entrepreneurship untuk materi operational management. Materi yang memang sudah harus disiapin setelah mendapat materi pemasaran. Penting untuk setiap entrepreneur memahami materi ini.
Ada siswa-siswa yang ikut yaitu kang dhani dengan bisnis produk-produk dari karet, ridwan dengan bisnis sosial media, cecep dengan bisnis rangka atap baja ringan dan juga restu yang berbisnis property. Mereka adalah entrepreneur yang fokus pada bidang masing-masing.
Materi diberikan kang meriza dengan dasar business process setiap bienis entrepreneur. Business proceSs adalah jantungnya perusahaan yang mendorong darah ke seluruh bagian perusahAan. Inilah yang harus menjadi xoncern perusahaan.
Ada istilah SIPOC yang menjadi perhatian yaitu supplier, input, process, output dan consumer yang menjadi proses bisnistersebut. Setiap tahap ada standar operasi prosedur yang harus dibuat. Inilah tanggung jawab entrepreneut.
Siswa. Ges langsung diajak diskusi dan juga mensimulasikan proses bisnis mereka di depan teman-teman dan langsung di komentari oleh kang meriza. Luar biasa, teman-teman menadi tau dan paham dengan proses bisnis mereka. Semoga makin maju usahanya. Amin…
Evaluasi I Love Business On Radio
Tadi malam, kegiatan I Love Business on Radio di Radio Zora sangat berbeda, karena seharusnya ada pembicara tamu yang memiliki ruko di Batun nunggal dan saya sudah mempersiapkan materi yang akan dibahas dan ditanyakan kepada pembicara tamu. Senang sekali kesempatan yang berbeda ini membahas sesuatu yang berhubungan dengan properti. Bidang yang memang diharapkan nantinya saya bisa masuki, he…he, siap-siap ya, kang Yanto, Pak Iwan sharing ilmu dan peluangnya…
Akan tetapi,secara mendadak, ada informasi dari Bapak Sam, direktur Radio Zora bahwa pembicara tamu untuk minggu depan, hmmm… kaget pastinya. Karena tidak diberitahu sebelumnya. Akan tetapi, ini adalah peluang untuk diri dan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas sebagai narasumber untuk kegiatan ini. saya juga jadi teringat dengan konsep promte dalam public speaking dimana harus siap secara mendadak untuk menyampaikan sesuatu di depan publik.
Dengan berfikir cepat, dapatlah tema yang akan dibahas semalam yaitu melakukan evaluasi atas program I Love business on radio selama ini yang sudah mendatangkan tamu-tamu yang luar biasa yaitu Jodi (Bober Cafe), Bang Zoel (HIPKI), Teh Lina (Umroh dan property), Kang Helma, Ergy Jersey, Sissy Basreng, Dea Supernova. Adapun pembahasnya adalah Meriza, Agus dan Avip serta dipandu oleh Mba Friska.
Evaluasi yang didapat dari mereka adalah pertama, memang mereka berbisnis dari potensi diri yang mereka miliki masing-masing. Potensi menjadi salah satu kunci sukses setiap entrepreneur dalam berbisnis karena inilah yang mempengaruhi bagaimana setiap entrepeneur bisa menumbuhkembangkan bisnis mereka nantinya. Potensi diri yang terbentuk dalam diri setiap pembicara tamu terlihat dari bagaimana lingkungan, baik lingkungan keluarga mapun linkungan keseharian mereka mempengaruhi potensi tersebut.
Kang Jodi dengan lingkungan bisnis keluarga yang sangat kental dengan kuliner. Adapun dea dengan lingkungan keluarga yang berbisnis rajut juga memberikan warna tersendiri. Potensi yang ada dalam diri tersebut harus digali dan dikembangkan agar memberikan value yang optimal bagi setiap entrepeneur dalam bisnis mereka. Oleh karena itu, pelajaran pertama yang bisa diambil adalah bagaimana berbisnis itu berdasarkan potensi akan bisa mempercepat keberhasilan dalam pelaksanaanya.
Kedua, mereka memiliki passion yang luar biasa dalam bisnis tersebut. Banyak tantangan dalam bisnis yang bisa mereka hadapi dan passion membuat bisa lulus dari “ujian” tersebut. Passion atau hasrat setiap pembicara tamu terlihat jelas bagaimana mereka sangat happy dengan bisnis yang dipilih. Meskipun banyak masalah yang dihadapi selama menjalankan bisnis tersebut.
Ketiga adalah berbisnis dengan knowledge. Pengetahuan bisnis dan manajemen menjadi penting dalam bisnis. Pengetahuan penting untuk terus ditingkatkan karena seorang entrepeneur itu akan sukses bila bisa
Keempat, memang betul bahwa seorang entrepeneur itu harus menjadi ahli strategi. Yang kelima, entrepeneur itu tidak bisa lepas dari kuasa Allah dimana ada usaha dan doa yang tiada henti.
Kita mengajak teman-teman entrepeneur lainnya untuk berbagi di radio ini, baik on air maupun acara of air nantinya. So, semoga pelajarannya bermanfaat…. sukses buat kita semua..
Talkshow Radio Bobotoh
Tadi malam, kang meriza berkesempatan untuk memberikan sharing knowledge dan pengalaman tentang entrepeneurship kepada para bobotoh yang memang dijadwalkan secara rutin setiap hari Jumat, pukul 18.00 – 19.00 WIB. Alhamdulillah, kegiatan kemaren dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan rencana.