April, 2014

now browsing by month

 

Dalami Value yang Akan Ditawarkan Kepada Konsumen

web valueInilah yang saya dapatkan kemaren ketika bicara tentang bagaimana memberikan superior value kepada beberapa entrepreneur yang berkomitmen untuk mengembangkan bisnis mereka. Hal ini didasari kondisi dimana para entrepreneur menghadapi tingkat persaingan dalam bisnis yang luar biasa. Tuntutannya adalah bagaimana bisnsi para entrepreneur tetap pada konteks dimana mereka bisa unggul terhadap pesaing.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian para entrepeneur dalam berbisns adalah bagaimana memberikan superior value bagi konsumen mereka. Tidak bisa lagi hanya fokus kepada kualitas produk yang ditawarkan yang dalam hal ini adalah lebih kepada inward looking pada perusahaan. konsep harus dirubah kalau peruahaan tidak memiliki resources yang cukup untuk bersaing dengan perusahaan atau bisnis lainnya.

konsep outward looking dengan menekankan kepada bagaimana konsumen itu memiliki need, want dan demand yang harus dipenuhi agar bisnis kita tetap dilirik dan dibutuhkan oleh para konsumen. Kenapa demikian? Karena jelas, konsumen itu adalah raja dalam konteks bagaimana mereka memiliki uang dan uang merekalah yang menjadi salah satu target kita untuk bisa pindah dari kantong mereka kepada kantong atau saku para entrepreneur.

Value itu didapatkan ketika para entrepreneur bisa memahami konsep need, want dan demand dari setiap konsumen dan bentuk “fulfillment”nya adalah berupa value yang mereka dapatkan dari perusahaan. value itu adalah perbandingan antara benefit dengan cost yang mereka dapatkan. Atau dalam konteks untung dan rugi.

Value itu selalu berubah dan akan sangat mengikuti perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat sehingga entrepreneur dituntut untuk terus memantau perubahan lingkungan. benefit yang terdiri dari produk, people, service dan juga image adalah hal mendasar yang ingin didapatkan oleh konsumen. Adapun cost nya adalah berupa biaya yang berhubungan dengan uang, waktu, energi dan psikis untuk mendapatkan benefit tersebut. inilah yang harus terus dipantau…..

Menjadi Juri Program Mencetak 100.000 Wirausaha Baru JABAR

web wirausaha baru indexKemarin, kang Meriza men jadi juri di program mencetak 100.000 wirausaha baru Jawa Barat sebagai tindak lanjut atas program yang sudah dicanangkan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat pada tanggal 3 Maret 2014 yang lalu. Program ini diharapkan akan bisa menghasilkan entrepreneur sukses dari Jawa Barat dan nantinya akan bisa memberikan kontribusi kepada bisnis mereka masing-masing dan juga pada provinsi ini.

Program penjurian kemaren memang tahap kedua setelah para calon wirausaha baru Jawa Barat ini mengikuti fase pertama dimana mereka sudah dievaluasi secara administrasi dengan membandingkan antara apa yang sudah dipersyaratkan dengan apa yang mereka kirim. Fase pertama dengan melihat proposal yang mereka kirim.
Kemaren, kang Meriza bekerja sama dengan juri lain dan menilai 13 peserta yang berasal dari berbagai daerah dan menjalankan bisnis yang beragam. Ada kuliner, konveksi dan salon yang notabene ini adalah bisnis yang disyaratkan oleh panitia untuk bisa diterima dan dikembangkan dalam program mencetak 100.000 wirausaha baru Jawa Barat ini.
Kang Meriza memang fokus kepada indikator bisnis yang sudah dtetapkan yaitu potensi profitabilitas bisnis calon wirausaha baru Jawa Barat, komitmen mereka untuk mengikuti program, pengetahuan bisnsi mereka serta kemampuan membangun mitra bersama-sama dengan stakeholder lainnya sehingga didapatkan bagiamana mereka nantinya bisa sukses dalam bisnis.

Akan tetapi, kang Meriza juga mendalami dengan pengetahuan dan pengalaman beliau selama ini mengajar dan menjalankan bisnis agar tetap bisa mempertajam konsep bisnsi yang dibuat dan akan ataupun sedang dijalankan oleh mereka. luat biasa, pengalaman kemaren karena Kang Meriza bisa sharing dan berkontribusi kepada pencetakan 100.000 wirausaha baru Jawa Barat ini.

Kreativiats dan Inovasi Adalah Harga Mati Bagi Entrepreneur

web innovation index“Bisnis itu selalu menghadapi masalah” inilah kesimpulan yang saya dapatkan dalam menganalisis bisnis yang dilakukan oleh para entrepreneur dan juga yang saya hadapi dalam menjalankan bisnis. Hal ini sudah menjadi hukum alam yang tidak bisa dipungkiri dimana setiap entrepreneur akan menghadapi hal yang sama. Kenapa demikian? Kalau begitu, nggak usah saja menjadi entrepreneur, jadi karyawan saja kalau begitu.

Tidak seperti itu juga kalee…….kata teman saya. benar juga, bisnis itu penuh dengan masalah. Kenapa? Karena bisnis itu berada dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan juga mengalami turbulensi sehingga berdampak kepada bisnis mereka yaitu keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia. Inilah yang saya maksud bahwa bisnis itu penuh masalah.

Bisa jadi masalah di keuangan (kurang dana, piutang yang luar biasa, utang yang banyak, dll), pemasaran (konsumen tidak puas, brand equity yang rendah, dll), operasi (banyak defect, bahan baku kurang, dll) dan sumber daya manusia (karyawan tidak loyal, karyawan cheating, dll). Inilah masalah yang dihadapi oleh entrepreneur dan dampak dari perubahan lingkunga. Tetapi, jelas, konsep high risk, high return, dimana bisnis itu memiliki potensi profit yang luar biasa meski banyak masalah.

Oleh karena itu, entrepreneur harus kreatif dan inovatif dalam bisnis mereka. Inilah yang akan dibahas nanti malam dalam program Nubiz, yang muda yang berbisnis bersama Pak Wiwied C59 di Bandung TV, pukul 20.00 – 21.00 WIB atau live streaming di www.gimbers.com. Mohon di tonton ya…….Bisa kasi komentar ke 7214213, twitter ke @nubizbtv….sukses buat kita hari ini.

Kembangkan Potensi Diri

web potensi diri indexSetiap entrepreneur, harus fokus kepada potensi diri yang mereka miliki masing-masing. Inilah yang menjadi point utama bagi entrepreneur untuk bisa sukses dalam bisnis mereka, bahkan dalam percepatan bisnis itu sendiri juga akan sangat berpengaruh. Potensi diri yang didapatkan dari proses yang tidak gampang karena harus dengan metode yang benar seperti analisis sidik jari yang dilakukan oleh banyak perusahaan.

Pengenalan atas potensi diri secara lebih awal akan memberikan value yang luar biasa sehingga setiap entrepreneur dapat mencapai kesuksesan dengan lebih cepat. Alangkah lebih baik dan bersifat strategis bila pengenalan potensi diri itu sejak awal mereka anak-anak. perjalanan mereka masih panjang untuk bisa mendapatkan kesempatan pengembangan potensi diri yang nantinya akan lebih mudah mencapai kesuksesan.

Untuk itu, entrepreneur harus fokus kepada potensi diri yang sudah dikenali. Sebagai contoh, banyak binaan saya yang memiliki potensi diri di musik dengan membuat lagu dan langsung mengaransemennya di studio. Luar biasa, saya mengarahkan beliau untuk fokus di potensi diri dengan musik tersebut. setiap saat, yang dilakukan adalah berbagai upayan untuk mendapatkan peningkatan dalam kompetensi bermusik.

Selanjutnya, beliau saya arahkan untuk belajar, belajar dan belajar karena salah satu kompetensi yang harus dimiliki entreprneeur adalah knowing your business. Konsep belajar dari orang sukses menjadikan beliau semakin cepat mengenal cara untuk menjadi seorang pemusik besar. kualitasnya juga menjadi semakin baik dari hari-kehari dari lagu yang diciptaan, arransemen yang dibuat serta bagaimana hubungannya dengan konsumen.

 barulah setelah itu beliau saya arahkan untuk mengikuti berbagai perlombaan yang relevan dengan potensi diri karena dengan lomba tersebut dapat meningkatkan knowledge dan memberikan pengalaman tersendiri untuk menjadi sukses dengan potensi tersebut. inilah yang terjadi dimana seseroang yang sudah mengetahui potensi dari awal dapat mengembangkannya untuk sukses dikemudian hari.

Rapat HIPMI dengan Bank BJB

web hipmi indexKemaren sore, Kang Meriza rapat dengan pihak Bank BJB divisi mikro untuk membahas perkembangan program yang akan dijalankan oleh HIPMI BPD Jabar dengan Bank BJB dengan nama Kredit Cinta Rakyat (KCR) for HIPMI. Rapat ini dihadiri oleh tim dari HIPMI Jabar dan juga dari Bank BJB yaitu Bu Ita Garmeita dengan tim legal Bank BJB.
Pertemuan kemaren pada dasarnya membahas bagaimana pola kerjasama yang akan dikembangkan untuk bisa memberikan value bagi para anggota HIPMI sehingga mereka mendapatkan benefit dari kredit yang memang dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan bisnis mereka. Padahal bisnis mereka itu memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Inilah yang menjadi tantangan bagi pengurus HIPMI dalam membangun bisnis anggotanya.
Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dimana aspek legal dari kredit ini harus benar-benar menjadi perhatian agar tidak salah nantinya. artinya, kepentingan dari kedua belah pihak yaitu HIPMI sebagai avalist dan yang bertanggung jawab dalam memberikan jaminan kepada kredit tersebut serta Bank BJB sebagai perbankan yang memiliki keterkaitan dengan Bank Indonesia selaku regulator.
web bjb images
Ada satu hal yang menjadi perhatian yaitu bagiamana mencari cara terbaik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam membangun kerjasama tersebut dengan baik. Pihak Bank BJB melalui divisi legal memberikan gambaran bagaimana yang terbaik dalam konteks relasional konsep pemberian kredit bagi anggota HIPMI. Demikian juga dengan tim HIPMI Jabar dimana mereka memberikan harapan kepada pihak Bank BJB.
 Alhamdulillah, pertemuan kemaren sore dapat mencapai kesamaan pandangan terhadap program KCR for HIPMI.

Social Widgets powered by AB-WebLog.com.