Articles

now browsing by category

 

SUKSES BERSAMA WUB JABAR

Program Wirausaha Baru Jawa Barat yang diulas kembali dalam Nubiz Bandung TV yang diselenggarakan oleh GIMB Foundation bersama Bandung TV dan Koran BIsnis Bandung. Tadi malam, Anton Gustoni, Kepala Dinas UMKM Jawa Barat berkenan hadir.

“Program WUB sudah memasuki satu tahun pertama dan Alhamdulillah, sudah bisa mencetak 19.600 an wirausaha  baru” katanya. Memang target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Jawa Barat adalah sebanyak 20.000 wirausaha baru Jabar dengan konsep Jabar Masagi

“Jabar Masagi adalah strategi yang digunakan oleh pemerintah untuk mencapai target 100.000 WUB tersebut” kata Anton. Semuanya bersinergi untuk mencetak wirausaha baru dan pada tahun pertama ini, sudah memperlihatkan hasil yang memuaskan. “Hal ini dapat dilihat pada kegiatan gelar 1000 produk wub Jabar pada tanggal 14 Maret 2015 lalu” katanya.

“Dinas KUMKM juga sudah menjalankan program perekrutan dan sampai saat ini sudah menetapkan target 1500 WUB” kata Aty, kabalatkop dan UMKM Jabar. “ada lebih dari 5000 yang mendaftar dan yang diterima adalah 1500 setelah melewati fase seleksi yang diikuti oleh mereka melalui online” katanya.

Dinas KUMKM jabar memang menjadi koordinator untuk pencetakan 100.000 WUB Jabar dan program tahun ini ditargetkan oleh pemerintah untuk mencapai 1500 WUB baru. Pelatihan bahkan sudah diberikan kepada 100 peserta selama lima hari dalam bentuk pelatihan di kelas sampai dengan benchmarking ke tempat pengusaha sukses selama dua hari.

Tiga orang pengusaha muda yang sudah mengikuti program WUB juga memberikan pendapat bagaimana manfaat yang mereka dapatkan dari program WUB. “Program WUB sudah memberikan value dan pengalaman kepada saya selaku pengusaha sampai bisa memasarkan produk ke luar negeri” kata Milah, owner Rumah Kue Millah. Banyak hal yang dia rasakan dan bisa dimanfaatkan dari program WUB ini.

Lain lagi dengan Teti, owner Ataya Collection yang menyatakan bagaimana dia sampai keluar negeri setelah mendapatkan knowledge, skill dan attitude dari program WUB ini. “saya bisa sampai keluar negeri setelah mendapatkan pelajaran dan pengalaman dari WUB. Saya sangat bersyukur” katanya.

Beda lagi dengan yati, owner YN salon dan merasakan bahwa perubahan yang luar biasa dalam bisnis nya ketika mengikuti program WUB tersebut. Padahal bisnisnya itu ada di Garut dan sudah merasakan manfaat dari program ini.

MANFAATKAN IT

Inilah salah satu pelajaran yang sangat penting bagi setiap wirausaha ketika menjalankan bisnis, khususnya dalam pengembangan pemasaran mereka. Milah dari Rumah Kue Milah menjelaskan bagiamana dia mengembangkan pemasaran dengan memanfaatkan IT berupa internet dan social media untuk terus berkomunikasi dan branding produk mereka kepada konsumen.
Banyak halyang perlu diperhatikan oleh wirausaha ketika mereka sudah siap memasarkan produk kepada konsumen. kalau dulu, orang fokus kepada pemasaran off line dan hanya memanfaatkan hubungan pertemanan dan hubungan baik satu sama lain. tentu saat ini perlu direvisi agar memberikan value yang optimal bagi perusahaan.

Setiap orang dalam perusahaan, khususnya entrepreneur sudah harus concern dengan bagaimana mereka membangun bisnis itu sendiri dengan memanfaatkan IT. Inilah salah satu keunggulan anak muda ketika mereka diminta untuk memasarkan produk dengan baik kepada target mereka dan IT menjadi solusinya.
Ketika ini bisa dijalankan, setiap wirausaha akan mendapatkan value yang luar biasa dan dampaknya kepada bisnis adalah akan semakin memberikan value yang optimal ketika itu bisa dikelola dengan baik. Jangan terjebak dengan apa yang selama ini dimiliki karena hanya akan berdampak kepada hal-hal yang sedikit.
Fokuslah kepada IT dan rasakan manfaatnya,,,, demikian lah anak muda seringkali sampaikan dan rasanya, ketika dihubungkan dengan konsep strageic management, itu akan sangat terasa ketika bisnsi itu bisa dijalankan secara bersamaan dengan IT.
Competitive advantage sebagai tujuan bisnis akan bisa tercapai dengan hal ini. so.. mari manfaatkan IT
Tulisan ada di www.belbizonradio.com

Oleh 

PELUANG BISNIS

Setiap hari harus dilihat sebagai sebuah peluang dan tentu juga tidak dilepaskan dari ancaman dari setiap bisnis itu sendiri.. Rasanya, kalimat ini perlu dicerna dengan lebih baik oleh setiap wirausaha dalam menjalankan usaha ketika banyak orang yang mulai pesimis dengan kondisi lingkungan bisnis, seperti politik, ekonomi, sosial dan budaya serta teknologi. apalagi dalam konteks konsumen, pesaing, distributor dan juga supplier.

Perlu direnungkan bahwa menjadi wirausaha itu memang dituntut untuk bisa menjadi seorang ahli strategi dalam bisnis dan disinilah tantangannya ketika mereka akan menjadi seorang yang sukses dalam berbisnis, harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang relevan dengan bisnis mereka itu sendiri. Tidak boleh menyerah dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi dan sejatinya harus diambil sebagai sebuah peluang.
Pada hari ini, khususnya bulan ini, akan banyak sekali kejadian yang akan sangat berpengaruh terhadap bisnis para wirausaha dalam menjalankan bisnis mereka. Kemaren saja, nilai rupiah selalu diatas Rp. 13.000, meskipun banyak yang tidak membahasnya secara mendalam. Lalu, situasi politik yang memanas ketika akan diperingatinya hari kebangkitan nasional.
Belum lagi perubahan lingkungan lainnya. tentu sebagai wirausaha perlu kembali kemindset untuk mencapai sukses dimana perubahan lingkungan ini adalah sesuatu yang sudah pasti dan tidak akan bisa dirubah lagi. Perubahan yang akan berdampak kepada bisnis itu sendiri, baik sebagai ancaman ataupun peluang sehingga dua-duanya perlu disikapi dengan positif.
Perlu setiap wirausaha untuk berfikir positif dan fokus dalam menjalankan bisnis dengan melihat setiap perubahan lingkungan itu akan berdampak kepada peluang dan ancaman. sejatinya wirausaha itu akan selalu mencari sebuah peluang untuk bisnisnya agar bisa terus sukses mengembangkan bisnis saat ini dan yang akan datang. bagaimana dengan anda? hmmm…

Oleh

STRATEGI PEMASARAN UMKM

“UMKM harus memahami dengan baik strategi pemasaran dan menjalankannya dalam bisnis tersebut,,”kata Meriza ketika ditanya oleh Kujang S, penyiar Radio K-Lite dalam program Belbiz on Radio K-Lite pada Jumat, 15 Mei yang lalu. Memang tema yang diangkat berhubungan dengan strategi pemasaran yang seringkali menjadi permintaan banyak sahabat K-Lite ketika mendengar program Belbiz ini.

“sebagai seorang pebisnis, sudah sejatinya memahami konsep bahwa bisnis itu berhubungan dengan bagaimana memindahkan uang dari saku konsumen kepada saku entrepreneur” tambahnya. Filosofi ini menjadi dasar bagaimana knowledge, skill dan attitude yang sebenarnya harus dimiliki oleh setiap entrepreneur untuk sukses dalam berbisnis.

Kunto Aji, pemimpin cabang Bank BJB Purwakarta setuju dengan pernyataan ini. “sudah seharusnya seorang wirausaha bisa fokus dalam memasarkan produk karena percuma produk yang bagus diproduksi oleh setiap entrepeneur, sementara tidak ada yang beli…” katanya. Konsep pemasaran menjadi kunci sukses setiap pebisnis dan itu sejatinya menjadi point untuk mencapai kesuksesan.
“Apalagi untuk bisnis yang berhubungan dengan fashion dan kuliner, dimana saat ini sangat digemari oleh masyarakat” kata Kunto. Dimasyarakat, sangat berkembang kedua bisnis ini sehingga diperlukan konsep pemasaran yang kuat dan memiliki differensiasi yang jelas.
Kedua pendapat diatas didukung oleh Milah, owner Rumah Kue Milah yang menjadi narasumber pada program Belbiz malam itu. Milah yang berbisnis kue menjelaskan bagaimana mulanya berbisnis kue yang memang berangkat dari motif bakat “kubutuh” tetapi selanjutnya berkembang sesuai dengan peluang yang dimilikinya.
“saya memulai dari bakat kubutuh untuk biaya kuliah, tetapi semakin kesini mendapatkan peluang untuk mengembangkan bisnis ini” katanya. Disinilah pelajaran yang disampaikan oleh Meriza bahwa bisnis itu butuh percepatan untuk bisa bersaing di pasar yaitu dimulai dari potensi diri. “Potensi diri yang dikembangkan menjadi bisnis akan mempermudah berjalanannya bisnis” kata Meriza.
Teti, owner Ataya Collection juga memberikan gambaran bagaimaan dia memulai bisnis. “saya dulunya adalah karyawan perusahaan garment dan saat ini mengembangkan bisnsi tersebut..”katanya.  Inilah awal pengembangan bisnisnya sehingga mulai bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan need, want dan demand konsumen.
Belbiz malam itu juga membahas konsep dasar pemasaran sehingga dapat memberikan gambaran bagaimana seharusnya seorang wirausaha mengelola pemasaran untuk bisa mencapai keunggulan dalam bisnisnya.

 

Oleh

FOKUS PADA MINDSET

Semakin hari, semakin banyak saja tantangan setiap wirausaha dalam menjalankan bisnis, khususnya yang berasal dari lingkungan di sekitar mereka. Tantangan yang berhubungan dengan politik, ekonomi, sosial dan budaya serta teknologi yang pada akhirnya menjadi faktor kunci dalam hubungan bisnis setiap entrepreneur dalam konteks konsumen, pesaing, distributor serta center atau supplier bagi produk setiap wirausaha.
Rasanya, tidak ada henti-hentinya perubahan terjadi dalam lingkungan bisnis setiap wirausaha, khususnya lingkungan politik dan ekonomi yang mengalami perubahan begitu cepat dan bahkan berdampak kepada bisnis yang sangat signifikan karena sangat terasa dan kelihatan secara jelas oleh setiap wirausaha. Ekonomi dan politik sangat erat hubungannya dalam bisnis.
Disinilah tuntutan kepada setiap wirausaha untuk mulai fokus dalam mengembangkan dan meningkatkan mindset dalam berbisnis atau entrepreneurial mindset yang sejatinya menjadi sebuah kekuatan dalam diri setiap wirausaha. Bisa dilihat saat ini banyak anak muda yang memilih entrepreneurship sebagai sebuah pilihan hidup dengan beralih pada membangun bisnis, baik sendiri maupun bekerjasama dengan teman-teman mereka.
Pada awalnya, boleh saja menjadi seorang wirausaha dengan modal awal yang memiliki karaktersitik cenderung nekat. Memang itu diperlukan sebagai langkah awal yang harus diambil oleh setiap calon entrepreneur sukses. Akan tetapi, tidak boleh selamanya seperti itu. Adakalanya setiap entrepreneur harus bisa merubah mindset mereka yang awalnya adalah seorang entrepreneur, akan tetapi menjadi seorang manajer.
Mindset itu berhubungan dengan sikap mental mereka dalam menjalankan bisnis dan sangat lekat dengan bagaimana mereka melihat sebuah peluang dari kondisi lingkungan yang begitu cepat perubahannya sehingga bila tidak bisa mengantisipasi perubahan, maka akan berdampak kepada bisnis mereka jangka panjang. Atau malah sebaliknya, sebuah ancaman yang harus diambil sikap agar tidak terjerumus kepada dampak ancaman tersebut.
Mindset ini harus dikembangkan dan diasah dengan melihat kondisi lingkungan bisnis dan juga sejauh mana peluang dan ancaman tersebut berpengaruh kepada bisnis setiap wirausaha. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal itu akan selalu dirasakan oleh setiap entrepreneur ketika mereka membangun bisnis untuk saat ini dan  yang akan datang.

 

Mindset itu sangat dinamis dan fokus seseorang untuk menumbuhkembangkan akan sangat menentukan kedepannya. Teruslah mengasah dan mendalami mindset bisnis agar setiap perubahan lingkungan bisnsi yang akan berdampak kepada peluang dan ancaman bisa ambil sikap yang lebih awal dan bermanfaat bagi bisnis. Intinya adalah peluang bisa dioptimasi dan ancaman bisa diminimalisasi… bagaimana dengan anda?… hmm…..
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com

Oleh

Social Widgets powered by AB-WebLog.com.