Operational Management
now browsing by category
SIPOC: Belajar Operation Management
Proses bisnis menjadi perhatian setiap entrepreneur ketika memasuki kelas GIMB Entrepreneur School batch 12 yang berlangsung tadi pagi. Ada tiga siswa yang hadir karena hujan yang cukup deras dan membuat banyak siswa berhalangan untuk hadir.
Materi proses bisnis menjadi semakin menarik ketika entrepreneur dituntut untuk bisa memberikan kontribusi pada peningkatan penjualan atau revenue dan juga menurunkan cost sehingga profit yang didapatkan bisa semakin meningkat. Dalam hal ini, proses bisnis tersebut bertujuan untuk membuat bisnis entrepreneur dapat tumbuh dan berkembang.
Kesalahan entrepreneur dalam mengelola bisnis adalah proses bisnis yang kurang diperhatikan sehingga berdampak kepada tingginya defect atau tingkat kesalahan dalam bisnis mereka. proses bisnis penting agar dapat menurunkan tingkat defect dan meningkatkan kualitas produk dan juga menurunkan biaya.
Proses bisnis tersebut adalah bagaimana memahami konsep SIPOC yang merupakan singkatan dari supplier, input, process, output dan consumer. SIPOC ini dapat melihat bagaimana proses bisnis setiap entrepreneur dan tahap mana yang menjadi key success factor bagi entrepreneur dalam berbisnis.
Supplier menjadi bagian penting dalam bisnis. Supplier ini berkontribusi kurang lebih 70 – 80% dari total biaya yang ditanggung oleh suatu perusahaan dalam menghasilkan produk, baik berupa barang atau jasa. Entrepreneur perlu memberikan perhatian terhadap setiap bentuk hubungan dengan supplier. Perusahaan menggunakan supplier relationship management dalam bisnis mereka.
Program SRM ini bertujuan untuk menghemat pengeluaran dari setiap perusahaan dari supplier nya. Kunci dengan supplier adalah bagaimana membangun hubungan baik dan saling menguntungkan dengan supplier itu sendiri. Pola pembayaran dan juga diskon bisa didapat dari supplier tersebut sehingga dapat membuat reduksi atas biaya yang timbul dari supplier perusahaan entrepreneur.
Bagaimana dengan input? Dalam hal ini juga terkandung biaya yang relevan sehingga akan menyebabkan bagaimana entrepreneur bisa berhasil dalam bisnis mereka. Input berhubungan dengan bagaimana memasukkan barang dari supplier ke perusahaan yang dapat dilihat dari aspek transportasi dan juga warehousing atas bahan baku tersebut.
Adapun process berhubungan dengan bagaimana membuat produk, berupa barang atau jasa sehingga proses ini dapat efektif dan efisien. Target dari setiap entrepreneur penting untuk dicapai dalam proses produksi. Cost yang melekat pada proses ini perlu dikontrol oleh setiap entrepreneur agar dapat memberikan value yang optimal.
Bagaimana dengan ouput? Ini berhubungan dengan bagaimana entrepreneur dapat mendistribusikan produk kepada konsumen. Peran distributor sangat penting bagi perusahaan agar diketahui bagaimana penghantaran produk kepada konsumen. Ada juga potensi biaya disini dan harus dikontrol. Kebocoran biaya seringkali terjadi dan menuntut setiap entrepreneur bisa memberikan yang terbaik agar bisa direduksi.
Yang terakhir adalah konsumen itu sendiri dimana merekalah yang mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh perusahaan. konsumsi ini penting untuk memastikan bagaimana produk itu sampai dan dibeli oleh konsumen.
SIPOC inilah yang menjadi perhatian setiap entrepreneur agar entrepreneur dapat meningkatkan value bagi perusahaan berupa peningkatan revenue dengan kualitas produk yang sesuai dengan need, want dan demand konsumen. Selain itu, juga akan mengurangi defect yang membuat bisnis entrepreneur memiliki tingkat biaya yang rendah.
Kelas GES Batch 10 Tentang Operation Management
Jadwal GIMB Entrepreneur School batch ke 10 yang memiliki jadwal pukul 08.—11.00 WIB dengan materi operation management. Kuliah hari ini disampaikan oleh kang Meriza yang memang sudah dijadwalkan oleh manajemen GIMB Entrepreneur School.
Pada akhirnya, diberikan sesi tanya jawab bersama kang Meriza dengan siswa dan membuat mereka untuk lebih memahami materi yang sudah diberikan. Konteks dalam proses bisnis dengan bisnis mereka penting untuk diterapkan.
Mengajar Operation Management di Kelas GES Batch 9
Teknologi dan Proses Bisnis
Dalam bahasan I Love Business (GIMB) yang diselenggarakan oleh GIMB Entrepreneur School semalam, terdapat pelajaran yang luar biasa sesuai dengan tema dan relevan dengan kebutuhan setiap entrepreneur dalam membangun bisnis mereka.
Tema yang dibahas adalah berhubungan dengan teknologi dan proses bisnis yang dijalankan dalam setiap bisnis para entrepreneur itu sendiri. Kedua hal ini seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mahal dan terkesan “kurang penting” dalam setiap bisnis mereka. Yang dirasa lebih penting adalah penjualan.
Kalau kembali ke konsep bisnis, seluruh aktivitas bisnis yang dijalankan oleh entrepreneur itu terdiri dari keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia. Keempat kegiatan ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena keempatnya berkontribusi terhadap pencapaian profit bagi perusahaan mereka.
oleh karena itu, sudah seharunya entrepreneur memahami dan menjalankan kegiatan tersebut secara optimal dengan tujuan mencari optimasi profit untuk setiap aktivitasnya.
Konsep pertama yang harus dipahami adalah proses bisnis itu sendiri. Entrepreneur dituntut untuk mengetahui, memahami, menghayati dan menggunakan pengetahuan tersebut dalam setiap kegiatan bisnis mereka. Konsep proses bisnis merupakan gabungan kegiatan dari supplier, produksi, distributor dan sampai kepada konsumen perusahaan entrepreneur.
Konsep di atas seringkali disebut dengan SIPOC, dimana menggambarkan proses bisnis dari suppllier sampai kepada konsumen. Dalam setiap proses bisnis, terjadi banyak hal yang pada dasarnya diharapkan mampu memberikan value yangoptimal untuk bisnis mereka sendiri yaitu berupa kenaikkan revenue dan menurunkan cost atau biaya yang timbul dari setiap aktivitas tersebut.
seringkali karena kurang memahami proses bisnis dengan baik, penjualan rendah dan cost tinggi. oleh karena itu, perlu diperhatikan metode yang digunakan dalam setiap proses karena relevan dengan biaya tersebut. Metode atau cara inilah yang disebut dengan teknologi dari setiap proses bisnis yang digunakan oleh entrepreneur.
Teknologi yang seperti apa yang harus digunakan oleh setiap entrepreneur? teknologi yang tepat guna yang sesuai dengan karakter dari perusahaan atau bisnis entrepreneur tersebut. hal ini penting agar investasi yang cukup tinggi untuk mengembangkan teknologi.
semuanya harus menjadi perhatian entrepreneur dalam membangun bisnis mereka menjadi lebih baik dari aspek proses bisnis. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan oleh entrepreneur adalah bagaimana memetakan proses bisnis mereka. Pemetaan ini penting untuk menentukan proses mana yang membutuhkan metode yang lebih baik.
Kedua, hasil pemetaan akan dijadikan sebagai dasar untuk membuat lebih baik. metode dan alat dibutuhkan dalam hal ini agar terjadi perbaikan dalam proses bisnis dan akan membuat profit perusahaan yang dihasilkan oleh peningkatan revenue dan penurunan cost dalam setiap proses bisnis tersebut. oleh karena itu, sudah seharusnyalah entrepreneur mulai berhitung setiap aktivitas bisnis mereka agar lebih baik dengan menggunakan teknologi yang tepat guna.
Memperbaiki Proses Bisnis Perusahaan
Satu bulan ini, tugas saya sebagai seorang entrepreneur adalah membenahi proses bisnis yang ada dalam perusahaan sebelum membenahi pemasaran untuk mencapai target revenue yang memang sudah ditargetkan.
bicara masalah proses bisnis yang ada dalam setiap bisnis, aspek ini seperti menjadi jantungnya perusahaan karena dalam setiap proses bisnis trsebut, terkandung yang namanya biaya atau cost yang mempengaruhi profit yang diterima oleh para entrepreneur dalam dimensi waktu yang sudah mereka tetapkan.
proses bisnis diharapkan efektif dan efisien. Oleh karena itu, hal mendasar yang harus dilakukan oleh entrepreneur adalah membuat proses bisnis tersebut terstandar atau yang lebih dikenal dengan SOP. Pelajaran membuat SOP ini benar-benar merasakan bagaimana setiap entrepreneur harus peduli akan hal ini.
SOP ini sangat penting agar proses bisnis yang ada dalam setiap perusahaan bisa berjalan sendiri dan tidak perlu membutuhkan kehadiran setiap entrepreneur dalam proses bisnis yang ada. Tidak mungkin entrepreneur harus hadir setiap saat proses bisnis berlangsung.
Setelah SOP dibuat, hal yang paling penting untuk menjadi perhatian adalah knowledge, skill dan attitude (KSA) para karyawan yang menjalankan SOP. KSA ini penting agar setiap karyawan bisa menjalankan SOP dengan efektif dan efisien. Bentuknya adalah berupa pelatihan, coaching kepada karyawan.
sukses buat kita semua ya…