Strategic Management
now browsing by category
How Do We Go There
Maaf telat ya, masih recovery badan di rumah..ha2. Ada satu hutang yang. harus saya bayar, yaitu pertanyaan tentang how do we go there. Ini sangat penting sebagai tindak lanjut kedua pertanyaan sebelumnya. Begitukah?
Betul sekali. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus bisa menetapkan program, anggaran, sop dan juga man power serta facility nya.hal ini penting untuk bisa mencapai where do we want to go.
Mari kita lihat satu persatu. Pertama, program. Program. Dalam konteks bisnis, tentu ingat aktivitas keuangan, pemasaran, operasi dan sdm. Yakinlah…program-program yang relevan dengan keempat kegiatan inilah yang paling penting.
Kedua, anggaran. Ini yang sering kurang diperhatikan oleh entrepreneur. Anggaran harus sejalan dengan program. Mustahil program akan jalan bila tidak ada anggaran.
Ketiga, sop atau prosedur dalam perusahaan. Sop inilah yang menjadi guidance dan menjaga sustainability program dalam bisnis setiap entrepreneur. Barulah man power dalam bisnis. Sumber daya manusia itu yang menjalankan program. Ksa dari karyawan serta morale mereka sangat penting.
Terakhir fasilitas seperti mesin, komputer dan lain-lain. Jadi, inilah yang harus dijawab oleh setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis mereka. Itu dulu ya… Sukses buat kita semua
Where Do We Want To Go?
Where Are Now?
Dalam salah satu sesi mengajar strategic kemaren, ada satu hal yang ingin saya tekankan pemahaman teman2 tentang bisnis mereka dan saya menagajak teman-teman secara sadar dan objektif menjawab tiga pertanyaan, where are we now? Where do we want to go dan how to go there.
Tiga pertanyaan yang benar-benar harus dijawab oleh para entrepreneur. Ini menjadi semacam frame of thinking dalam menjalankan bisnis tersebut. Apa sebenarnya esensinya?
Where are we now adalah bagaimana setiap entrepreneur memahami posisi mereka terhadap lingkungan bisnis, khususnya pasar. Posisi terhadap pasar ini harus jelas dan dilihat secara objektif. Tools nya? Swot analysis atau TOWS analysis merupakan salah satu tool yang bisa digunakan.
Hal inilah yang harus dilakukan oleh para entrepreneur secara terus menerus. Mungkin saat ini posisi kita memiliki kekuatan dan peluang terhadap pasar, bisa jadi karena melemahnya dolar, posisinya berubah menjadi kelemahan dan ancaman. Nah lho…begitukah?
Yup, posisi bisnis ini akan selalu berubah. Oleh karena itu, sensitivity seorang entrepreneur sangat diperlukan dalam menjawab where are now? Kapan harus dilakukan? Lakukan secara berkala secara perbulan, tetapi, dalam kondisi sekarang, lakukan setiap saat.
Perubahan lingkungan yang begitu cepat, penuh ketidakpastian, dan bahkan bersifat tiba-tiba, harus bisa diantisipasi oleh setiap entrepreneur. Siapkah teman-teman melakukannya?….itu dulu ya, dua pertanyaan lagi besok dan lusa, mau kedokter dulu, badan ni kudu di”service” karena tumbeng…sukses ya teman2 semua.
Mengajar Strategic Management 28 Agustus 2013
Cause and Effect Dalam BSC
Pelajaran yang sangat berharga ketika saya mengajar materi tentang balanced scorecard kepada para siswa dan entrepreneur. Materi yang menurut saya adalah alat yang sangat diperlukan oleh para entrepreneur. materi yang sangat dibutuhkan untuk menjadi entrepreneur sukses.
Selain itu, pengalaman dalam bisnis juga menambah kesimpulan bagaimana operasional BSC terhadap bisnis. Dan juga implementasi dari setiap balanced scorecard dalam bisnis yang dijalankan. Banyak seninya yang bisa dipahami oleh para entrepreneur.
Pelajaran utamanya adalah cause and effect dari empat perspektif dalam BSC tersebut. konsep ini adalah bagaimana konsep sebab akibat dalam BSC tersebut. konsep yang sangat menentukan keberhasilan bisnis kita saat ini dan yang akan datang.
Mulainya adalah perspektif keuangan, consumer atau pemasaran, internal business process atau manajemen operasi dan juga learning and growth atau sdm dan IT. Empat perspektif inilah yang menjadi kunci dalam bisnis. Empat perspektif yang tidak bisa dilepaskan dari pemahaman setiap entrepreneur dalam berbisnis. Nah lho…
Adapun konsep cause and effect itu sendiri, adalah bagaimana learning and growth mempengaruhi operasional. Artinya, sdm yang baik akan memberikan proses bisnis yang efektif dan efisien. Lalu, proses bisnis yang baik, akan membantu kesuksesan pemasaran.
Bila pemasaran efektif, maka akan meningkatkan keuangan perusahaan. Jelas sekali bagaimana konsep cause and effect dalam BSC tersebut. akan sangat dibutuhkan oleh para entrepreneur konsep BSC ini.