Fadli
Habis Galau Terbitlah Peluang
Muhammad Fadli
Sekali waktu saya pernah menonton video Ridwan Kamil di youtube tentang Creativity and Design for Social Change in Cities di channel nya TEDxJakarta. Disitu saya mendapatkan suatu quote kegalauan, “rentang waktu manusia untuk tetap bisa produktif itu hingga batas usia 60 tahun, lalu apakah yang telah anda lakukan? Apakah Anda hanya berkegiatan 9 to 5 dan tiba-tiba tanpa Anda sadari sudah hampir 60 tahun? Apakah Anda telah mencatatkan nama Anda dalam sejarah?” Sementara usia saya sudah hampir mendekati 30 tahun, lalu pencapaian apa saja yang sudah dicapai? Saya kebingungan menjawabnya… 🙁
Kegalauan saya sendiri mulai memuncak sekitar bulan puasa 2012, dan akhir nya setelah lebaran dengan “berani” saya resign, ternyata antara “berani” dan “konyol” tuh beda-beda tipis :)). Tapi keputusan sudah saya ambil, saya tidak punya pilihan lain selain Sukses. “Nasi sudah menjadi bubur, ga perlu mengeluh sekarang tinggal gimana caranya supaya buburnya enak dimakan.” – Aa Gym.
Dalam perjalanannya saya awali dengan menjadi reseller sepatu @corner_shoes yang tidak berjalan baik, hasilnya adalah galau tingkat RW. Ada juga @eye5tudio, yang bergerak di bidang jasa fotografi, tapi ini juga seolah-olah jalan ditempat, naik lagi jadi galau tingkat Kecamatan. Lalu muncul @anyamanku, sebuah brand yang menjual “Kerajinan Tangan Khas Indonesia”. Awalnya bukan hanya Anyaman yang ditawarkan tapi juga Batik, namun setelah berjalannya waktu @anyamanku mengkhususkan untuk melepaskan Batik dan fokus pada Anyaman.
Anyamanku 1
Anyamanku 2
Setelah berkencan dengan @anyamanku sejak Oktober 2012, saya merasakan respon yang baik dari pasar. Desember 2012 @anyamanku dimuat di koran Galamedia. Maret 2013, @anyamanku dipercaya untuk mengerjakan pesanan tas dari Keluarga Besar Bakrie sebanyak 500 pcs. Mei 2013 @anyamanku diliput oleh Tabloid Prioritas.
Berhati-hati lah apabila Anda sudah tidak galau lagi, bisa jadi Anda sudah tidak peka lagi terhadap lingkungan bisnis Anda. Apabila Anda tidak mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungan bisnis Anda, bisa jadi bisnis Anda akan menjadi kadaluarsa dan ditinggalkan. Jadikan kegalauan Anda menjadi bahan bakar untuk terus berkembang dan semakin kreatif.
“Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.” – Bob Sadino
Anyamanku Bersama Om Bob
