Judging Negative pada karyawan, NOL besar !

Hari ini, pilihan berita hadir dari binaan kami Haris Rachman.  Mengenai pengalamannya ketika melihat keadaan di tempat KKN yg d korelasikan kepada manajemen karyawan. Check this out

Ada empat anak yang mendatangi posko tempat mahasiswa kkn menginap, fadil, hafidz, jabal dan dika.
Semua duduk d kelas sd, dari kelas 3 sampai kelas 5 .

Ad hal yg sedikit aneh, ketika adik2 ini foto2, satu anak, dika, tidak mau memperlihatkan wajahnya. Padahal ketika mengobrol dia lancar dan terlihat pintar bicara.

Dika Lalu bercerita tentang judging guru terhadapnya, anak paling nakal, paling ga nurut, paling suka ngelawan.  Itu yang d katakan gurunya.

Setelah d telusuri, ternyata, efek malu-malunya ini d karenakan judging negative tersebut. Padahal ketika ngobrol dia pandai bicara.

Coba perhatikan, dika sendiri tidak menyadari rasa pemalunya, karena dia terus bicara dengan lancarnya, Akan tetapi coba garis bawahi sekali lagi, ketika berulang kali d ajak berfoto, dia selalu malu dan menghindar, berbeda dgn teman yang laiinnya. Kami melihat jelas, rasa tidak percaya dirinya sangat jelas terlihat.
Ini membuat kita merenung, akan bahayanya judging terhadap seorang anak. Dia jadi tidak PeDE, malu-malu dan sulit berkembang.

begitulah manusia, judging sangat berbahaya apabila negative. Sekarang bagaimana dengan karyawan kita, sempatkah kita menjudge negative mereka ??
Hati-hati itu berbahaya untuk perkmbangan mereka.

ini fotonya, harus 5 kali untuk meyakinkan dia mau diam saat di foto, perlu 5 kali meyakinkan untuk menaklukan setiap  cara dia menghindar untuk d foto . Kasihan..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Widgets powered by AB-WebLog.com.