Kenaikan Harga BBM dan Entrepreneurship, HU Bisnis Bandung 28 Juni 2013

Kenaikan Harga BBM dan Entreprneurship

Akhirnya, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Tepatnya, tanggal 21 Juni 2013, pemerintah menetapkan harga Premium menjadi Rp. 6500 dan solar menjadi Rp. 5.500. penetapan harga bbm ini benar-benar memberikan dampak yang sangat menyeluruh kepada rakyat Indonesia.

Belum juga kenaikan harga ditetapkan, sudah banyak tindakan-tindakan yang dilakukan oleh berbagai pihak di negara ini untuk mencari keuntungan. Dari siaran televisi, dapat dilihat bagaimana penyelundipan BBM dilakukan oleh para oknum dengan berbagai modus. Dapat dilihat trik-trik mereka dalam menyelundupkan bbm.

Belum lagi kenaikan harga bahan pokok yaitu sembako. Harga bahan poko atau sembako tersebut membuat rakyat semakin tercekik untuk memenuhi kebutuhan mereka. itu sudah terjadi semenjak ada rencana kenaikan harga bbm di negara ini. Belum juga dinaikkan, sudah berdampak kepada para rakyat itu sendiri. apalagi setelah ditetapkan kenaikan harga BBM tersebut

Setelah hampir seminggu ditetapkannya kenaikan harga BBM ini, salah satu kelompok masyarakat yang terkena dampaknya adalah para entrepreneur di Jawa Barat. Para entrepreneur yang saya temui semuanya menyatakan bahwa kenaikan harga BBM ini benar-benar berpengaruh kepada bisnis mereka itu sendiri. bahwa ada yang menyatakan akan menutup bisnis mereka.

Saya menjadi teringat dengan konsep entrepreneur bagi saya. Dalam konsep ini, bagaimana bagaimana seseorang mampu melihat atau menciptakan peluang dan merubahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Dalam setiap ancaman yang salah satunya kenaikan bbm, pasti ada peluang yang harus ditangkap oleh setiap entrepreneur tersebut.

Disinilah peluang yang harus ditangkap oleh para entrepreneur. bagaimana caranya? Tentulah kita harus mengacu kepada konsep kreativitas dan inovasi yang harus terus diasah oleh para entrepreneur. inilah dasarnya yang harus menjadi perhatian setiap entrepreneur menyikapi kenaikan harga bbm ini.

Menurut saya, beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para entrepreneur adalah pertama, menyadari bahwa inilah salah satu bentuk perubahan lingkungan perusahaan atau lingkungan bisnis. Perubahan tersebut penuh dengan ketidak pastian dan bahkan bersifat turbulensi bagi bisnis kita. kesadaran ini sangat penting untuk memberikan antisipasi bagi para entrepreneur sehingga mampu mengambil tindakan preventif bagi bisnis mereka.

Kedua, dalam setiap perubahan lingkungan tersebut, akan selalu berhubunan dengan peluang dan ancaman. Dalam konteks ini, peluang juga akan selalu ada. Tidak ada kata menyerah langsung bagi para entreprenenur. Kondisi ini jelas dan nyata untuk kepentingan bisnis mereka.

Ketiga, meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi para entrepreneur. kreativitas ini berhubungan dengan bagaimana mereka menjalankan bisnis tersebut. Kreativitas adalah bagaimana setiap entrepreneur mengembangkan ide-ide untuk mengatasi permasalahan bisnis yang dijalankan oleh para entrepreneur tersebut.

masalah dalam kenaikan bbm akan berdampak pada proses bisnis mereka dan juga pada akhirnya kepada para konsumen itu sendiri. Peningkatan biaya bahan baku akan berdampak pada kenaikan harga pokok penjualan atau hpp produk yang dihasilkan, tentu menjadi masalah bagi para entrepreneur.

adapun bagi para konsumen, kenaikan harga tersebut akan mempengaruhi daya beli mereka kepada produk para entrepreneur. Tentu hal ini membuat kondisinya menjadi dilematis. lalu, bagaiman dengan kreativitas yang harus dikembangkan oleh para entrepreneur? Kreativitas tersebut digunakan untuk seluruh proses bisnis usaha para entrepreneur.

Keempat, meningkatkan pengelolaan keuangan. Keuangan tetap menjadi perhatian utama para entrepreneur. Kembali kepada tujuan entrepreneur itu sendiri, mereka diharapkan mampu mencapai profit dari setiap bisnis mereka. Tentulah hal ini menjadi kata kunci dalam melihat kinerja usaha mereka. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi masalah kenaikan bbm ini.

Kreativitas menjadi kunci dalam pengelolaan keuangan. Bagaimana seorang entrepreneur dituntut untuk membuat anggaran kembali untuk bisnis mereka. Penyesuaian dengan kondisi kenaikan bbm tersebut menjadi penting. Beberapa asumsi dalam pembuatan anggaran keuangan menjadi berubah. Inilah peranan kreativitas yang dituntut oleh setiap entrepreneur.
Setelah itu, barulah mereka harus mengelola keuangan dengan baik. Mereka harus bisa mengelola setiap rupiah yang dikeluarkan agar bisa memberikan value yang optimal. tidak boleh ada yang keluar uang mereka selain dari anggaran yang sudah ditetapkan.

Kelima, meningkatkan pemasaran. Pemasaran menjadi tantangan terbesar para entrepreneur. Ditengah pasar yang begitu menurun daya belinya, para entrepreneur harus mampu mendapatkan pasar yang benar-benar tepat untuk produk mereka. Kenapa demikian? Ketepatan pada target pasar akan menentukan konsistensi mereka untuk membeli produk para entrepreneur tersebut.

selain itu, tetap mengutamakan kepuasan pelanggan dan membuat mereka loyal kepada produk kita. Hal ini akan memberikan kontribusi kepada pengurangan biaya pemasaran produk para entrepreneur.

Keenam, proses bisnis yang dikelola secara efektif dan efisien. Biaya akan sangat dipengaruhi oleh proses bisnis milik entrepreneur itu sendiri. 70-80% biaya ada pada proses tersebut. Oleh karena itu, para entrepreneur perlu memikirkan untuk melakukan reenginering terhadap proses bisnis mereka. Hal ini penting untuk menjamin efisiensi terhadap proses bisnis tersebut.

Ketujuh, meningkatkan produktivitas karyawan. Karyawan adalah aset utama perusahaan saat ini. Produktivitas mereka akan sangat menentukan efisiensi terhadap perusahaan. Hal ini menjadi penting ketika setiap proses bisnis itu sangat ditentukan oleh para karyawan. Ajaklah mereka untuk diskusi dengan baik. Berikan penjelasan kepada mereka agar tetap bekerja secara optimal bagi perusahaan.

Dengan begitu, meskipun terjadi kenaikan harga BBM di negara ini, para entrepreneur diharapkan terus mampu menumbuhkembangkan usaha mereka dan bukannya mati atau tidak berkembang akibat kenaikan bbm tersebut.

By : Meriza Hendri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Widgets powered by AB-WebLog.com.