Membangun Bisnis Berdasar Peluang
Dalam diskusi dengan salah seorang pengusaha, Saya sangat terkesan dengan beliau. Meskipun masih sangat muda, akan tetapi, beliau menjalankan bisnis dengan konsep. Apa itu? kok sampai membuat Saya terkesan sekali?
Konsep yang Saya maksud dalam pembangungan bisnis mereka adalah bagaimana memulai bisnis dimulai dari peluang. Peluang akan adanya pembeli atas produk yang mereka hasilkan. Peluang dari pasar yang nantinya akan memberikan uang kepada pengusaha, berupa membeli produk tersebut.
Mengingat kembali pada konsep entrepreneurship yang selalu Saya pahami, yaitu kemampuan seseorang untuk melihat dan atau menciptakan peluang dan merubah peluang tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, adalah dasar buat seseorang menjadi entrepreneur sukses. Peluang adalah dasar mereka menjadi entrepreneur. Itulah yang dimaksud dengan motif menjadi seorang entepreneur.
Kembali kepada cerita teman Saya tersebut, beliau melihat peluang bisnis akan kebutuhan setiap orang Bandung akan air bersih dan jernih sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan mereka. Sementara, air di sekitar Kota Bandung sudah tidak memenuhi syarat bersih lagi. waduh, kok bisa?
Inilah masalahnya, terjadinya gap antara yang menjadi harapan dari setiap masyarakat dengan apa yang ada di lapangan, Hal ini menjadi peluang bagi setiap entrepreneur. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Pertama, peluang yang ada di pasar tersebut harus benar-benar dipahami oleh setiap entrepreneur. Pemahaman ini penting bagi setiap entrepreneur sebagai dasar dalam menjalankan bisnis tersebut. Pemahaman akan peluang yang bisa setiap saat berubah.
Kedua, Melihat need, want dan demand atas pasar yang ada. Need adalah kebutuhan dari setiap pasar yang sangat mendasar. Akan tetapi, tidak cukup lagi memahami need saja, karena manusia memiliki keingingan yang tidak ada batasnya. Keinginan dari manusia akan membuat manusia terus berkembang. Akan tetapi, sebagai pebisnis, kita juga harus memahami demand, yaitu daya beli pasar kita. Tidak semua pembeli memiliki daya beli yang sama.
Ketiga, melihat pesaing kita. Pesaing penting bagi setiap entrepreneur karena pesaing adalah bagian daripada pasar itu sendiri. Pesaing adalah pihak yang menawarkan produk yang sama, kepada pasar yang sama. Mereka juga berperan membentuk need, want dan demand dari pasar itu sendiri.
Keempat, melihat supplier atau penyedia dari produk yang akan kita tawarkan kepada pasar. Supplier adalah pihak yang memberikan bahan baku kepada perusahaan kita. Semalam sempat terjadi diskusi dengan teman pengusaha dimana beliau membutuhkan bahan baku.
Kelima, teman-teman entrepreneur menyediakan produk yang sesuai dengan need, want dan demand pasar. Produk ini adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada konsumen dan bisa memenuhi harapan konsumen dan membuat mereka puas. Produk ini adalah yang akan membuat konsumen puas.
Keenam, para entrepreneur harus terus mengembangkan produk untuk ditawarkan kepada konsumen. Pengembangan produk harus terus dilakukan agar terus bisa memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Disinilah bagaimana peluang tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis kita.
Ketujuh, selaku pendidik dan pelaku usaha, Saya menyarankan bagaimana teman-teman terus belajar, belajar dan belajar. Ada konsep knowledge based entrepreneur yang menjadi dasar mereka dalam melihat dan memanfaatkan peluang bisnis. Disinilah perlunya seorang entrepreneur harus belajar, belajar dan belajar.
Oke,,,, jelas sekali bagaimana menjadi seorang entrepreneur harus benar-benar mendasarkan diri kepada peluang yang ada. Bisnis harus terus tumbuh dan berkembang. Peluang adalah dasarnya….selamat menjalankan aktivitas di sabtu ini.
By : Meriza Hendri