Pemimpin Tidak Boleh Plin Plan
Judul di atas rasanya penting untuk dicermati oleh setiap entrepreneur. “Pemimpin tidak boleh plin-plan” dalam memimpin bisnis yang mereka jalankan. Kenapa demikian? Saya langsung ditanya oleh beberapa mahasiswa dan binaan di GIMB Entrepeneur School (GES) tentang statement ini.
Hal ini berangkat dari pengalaman seorang entrepreneur yang memiliki bisnis dan beberapa orang karyawan yang menjalankan bisnis kuliner. Sebagai seorang pemimpin, beliau sangat dekat dengan bawahan dan seringkali sudah menganggap bawahan tersebut sebagai bagian dari keluarga beliau. beliau berprinsip bahwa karyawan tersebut harus dijaga hubungan baik.
Akan tetapi, ada satu hal yang perlu dikritisi yaitu kedekatan beliau yang berlebihan kepada bawahan. Kedekatan ini membuat beliau seakan-akan “dikunci” oleh karyawan sehingga membuat leadership beliau tidak muncul, apalagi ketika harus membuat keputusan dalam konteks bisnisnya. Hal ini terlihat pada bagaimana beliau sering plin-plan dalam membuat keputusan bisnis, apalagi keputusan yang melibatkan karyawan beliau. Sungguh sangat disayangkan.
Inilah pelajaran yang sangat berharga bagi setiap entrepreneur tentang leadership. Leadership merupakan bagaimana kemampuan entrepreneur dalam mempengaruhi orang lain agar bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Jadi, leadership tersebut sangat erat hubungannya dengan kemampuan entrepreneur dalam membuat keputusan bisnis, khususnya keputusan yang melibatkan karyawan.
Plin-plan seorang entrepreneur dalam memimpin tersebut menggambarkan bahwa beliau tidak memiliki objektivitas dalam membuat keputusan. Selain itu, terlalu banyak pertimbangan dan banyak pihak yang mempengaruhi setiap keputusan yang dibuat. Dampaknya? Tentu tidak baik bagi diri dan bisnis yang dijalankan oleh setiap entrepreneur.
Image entrepreneur dimata karyawan dan stakeholder lainnya pun akan rusak. Ketidaktegasan seorang entrepeneur ini membuat banyak hal yang tidak bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, apalagi bisnis untuk mencapai tujuan yaitu profit, people, planet, sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, diperlukan leadership yang kuat dari seorang entrepreneur. Kekuatan ini digambarkan bagaimana beliau bisa tegas dengan kepmimpinan yang disandang dan tidak ada kompromi terhadap setiap halyang berhubungan dengan leadership beliau. Tentu tidak gampang karena seorang leader itu berhubungan dengan manusia juga. Inilah yang menjadi tantangan yang luar biasa bagi setiap entrepreneur.
Ketegasan ini bisa ditingkatkan melalui kejelasan konsep diri seorang entrepreneur, apalagi konsep leadership yang harus dimiliki oleh entrepreneur dalam membangun bisnis. Konsep diri inilah yang menjadi pegangan dasar bagi entrepreneur yang ingin sukses dengan bisnis. Oleh karena itu, marilah entrepreneur membangun konsep diri bahwa dirinya itu seorang pemimpin yang tidak boleh plin plan dalam memimpin bisnisnya. Salam juara……