kecerdasan emosional
now browsing by tag
Bersama bawahan membangun bisnis
Bisnis yang tumbuh dan berkembang adalah cita-cita setiap bisnis dan manajer dalam suatu perusahaan pada kurun waktu sekarang dan masa yang akan datang. Bisnis adalah usaha bersama yang ditopang oleh seorang manajer dan karyawannya. Keduanya adalah “mutually exclusive”, komponen tersebut berada dalam sistem kesatuan, dimana keduanya harus saling berinteraksi dengan baik.
Sayangnya, seringkali antara manajer dengan para bawahan yang “kurang kompak” . Hal inilah yang dianggap biasa namun dapat menghambat laju pertumbuhan dalam konteks manajemen dalam suatu perusahaan tersebut. Mengapa demikian?
Manajemen yang tepat intinya adalah bagaimana bekerjasama dengan sbawahan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Ketika anda menjadi seorang manajer berarti anda juga harus menjadi seorang Pemimpin. Manager yang baik adalah manager yang memiliki jiwa kepemimpinan. Pemimpin yakni seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, mampu me-manage, dan memiliki kecerdasan emosional. Jiwa kepemimpinan adalah mau melayani dan bertanggungjawab terhadap bawahannya. Mampu me-manage artinya mempunyai kemampuan koordinasi, yakni bagaimana membuat ide, menjalankan strategi, dan bagaimana mengkomunikasikannya terhadap para bawahannya. Kecerdasan emosional, yaitu kecerdasan utama yang mampu sedemikian rupa mengetahui bagaimana ia harus bertindak, berprilaku, dan berkomunikasi terhadap orang lain (karyawan). Kecerdasan emosional inilah yang mampu menghasilkan koordinasi yang baik antara Manajer dengan bawahannya.
Kekompakan antara manajemen dengan bawahan adalah WAJIB hukumnya agar kerjasama dalam pencapaian tujuan bisa tercapai.