sekolah entrepreneur di bandung

now browsing by tag

 
 

KELAS DIGITAL MARKETING

Pembelajaran pada kelas terakhir hari ini di sekolah entrepreneur GIMB Entrepreneur School diikuti oleh 10 orang. Semua peserta sangat antusias dalam mengikuti kelas ini.

Kelas yang membahas tentang internet marketing, memulai bisnis online secara mudah, dan bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai sarana jualan. Dan pembahasan tentang langkah-langkah memulai marekting online yang dipandu langsung oleh Bp. Bekti Soehartono sebagai pengajar dan praktisi internet marketing serta kursus internet marketing sebagai berikut, diharapkan dengan langkah mudah ini dapat menghasilkan Side Income di Internet, dapat membantu anda dan meningkatkan penghasilan anda berlimpah ruah dan makmur.

Continue reading “KELAS DIGITAL MARKETING” »

ENTREPRENEUR BERBASIS PENGETAHUAN

Menjadi entrepreneur yang kuat dalam menjalankan bisnis adalah point utama yang diharapkan oleh manajemen dan pengurus GIMB Foundation ditengah banyaknya entrepreneur  yang tidak mampu menncapai tujuan bisnis mereka yaitu profit, people, planet, sustainability serta bisnis yang terus tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar. Hal ini harus menjadi perhatian setiap entrepreneur.
Pendidikan sekolah yang tersistematis menjadi point utama ketika entrepreneur akan meningkatkan pengetahuan dan skill mereka dalam berbisnis. Pendidikan adalah kunci untuk mereka meraih sukses danini harus mendapatkan perhatian setiap entrepreneur. Ketika mereka bergabung dengan sekolah bisnis, sudah menjadi kewajiban untuk belajar dengan baik dan konsep sistematis in berhubungan dengan pendidikan yang memiliki SAP dan GBPP.
GIMB Entrepreneur school memang diarahkan untuk memberikan pendidikan informal kepada para entrepreneur agar bisa memiliki knowledge dalam berbisnis. Konsep yang dibangun adalah bagaimana menjadi entrepreneur sukses berbasis knowledge yaitu bagaimana entrepreneur dalam menjalankan bisnis yang mereka pilih tidak lagi pada basis intuisi ataupun pengalaman yang pastinya berbeda dengan konteks bisnis.
Konteks bisnis tersebut bersifat selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami turbulensi  yang pastinya berdampak kepada bisnis setiap entrepreneur. Sudah pasti setiap entrepreneur harus memiliki pengetahuan yang kuat dalam bisnis mereka masing-masing ketika mereka berharap bisnis tersebut bisa mencapai keunggulan bersaing dan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan baik. Sudah menjadi dasar setiap entrepreneur untuk memiliki knowledge.
Pelajaran yang penting sekali bagi entrepreneur adalah teruslah belajar, belajar dan belajar serta entrepreneur diharapkan bisa bergabung dengan lembaga pendidikan dan GIMB Foundation bisa menjadi salah satu alternative bagi para entrepreneur dalam mendapatkan ilmu. Harus ada gabungan antara teori dan praktek dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh GIMB Foundation sehingga semuanya akan dirasakan oleh para entrepreneur dengan baik.
Tiga tahun GIMB Foundation sudah menjalankan aktivitasnya, terlihat bagaimana sistem pembelajaran yang dimiliki oleh para entrepreneur dalam berbisnis dan sudah sejatinya system tersebut perlu dimanfaatkan oleh para entrepreneur. Memang GIMB Foundation berbeda dengan lembaga lainnya dimana konsep yang dibangun oleh GIMB adalah bagaimana focus pada peningkatan knowledge, skill dan attitude mereka dalam berbisnis.
Oleh karena itu, GIMB Foundation perlu dimanfaatkan oleh setiap entrepreneur dalam berbisnis, khususnya dalam menganalisis setiap pengetahuan baru dan memberikan value yang optimal ketika entrepreneur mau membuat setiap keputusan bisnis mereka.

 

Tulisan ada di www.gimbfoundation.org

Oleh

GIMB KEJAR STANDAR LEMBAGA PENDIDIKAN

Memiliki sebuah lembaga pendidikan, seperti GIMB Entreprneur School adalah sebuah kebahagiaan karena ada kesempatan untuk berbagi dengan banyak orang dengan memberikan value yang optimal bagi para entrepreneur dalam berbisnis. Kesempatan untuk membentuk sebuah tempat belajar untuk mencapai bisnis yang beneficial dengan bekal pengetahuan dan skill serta attitude  yang benar dalam berbisnis.
Ketika entrepreneur mendapatkan pengetahuan yang kuat dan keterampilan yang baik, maka akan mempermudah entrepreneur dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, GIMB Foundation fokus dalam pengembangan kualitas manajerial GIMB Entrepreneur School dan juga mendekatkan diri kepada pemerintah sebagai regulator yang bertanggungjawab pada pengembangan dan peningkatan kualitas lembaga pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan entrepreneurship.
Oleh karena itu, pengurus GIMB Foundation fokus dalam mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan sesuai dengan sistem pendidikan yang ada di Indonesia, khhususnya yang berhubungan dengan bagaimana management system yang seharusnya dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan untuk melayani konsumen atau siswa dengan baik.
Standar yang digunakan adalah berdasarkan kepada standar pemerintah yang meliputi standar dalam hal keuangan, standar dalam pemasaran, standar dalam operasi dan standar alam hal sumber daya manusia baik instruktur dan juga staf yang terlibat dalam proses belajar mengajar di lembaga tersebut. Hal ini harus dipahami oleh para pemilik dan GIMB sedang mempersiapkan ini untuk kemajuan sekolah.
Semoga GIMB Entrepreneur School akan terus maju dalam memberikan layanan kepada entrepreneur yang berharap mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang bisnis dan manajemen serta terus ditingkatkan dalam pengalaman mereka untuk mencapai sukses dalam bisnis yaitu profit,people, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.

Rapat Pengurus HIPMI JABAR

web hipmi imagesKemarin siang, setelah jumatan, Kang Meriza tergesa-gesa ke Hotel D’summit Bandung yang berada di Jalan Seram untuk mengikuti rapat pengurus HIPMI Jabar dan membahas beberapa agenda penting untuk kegiatan HIPMI Jabar dan juga rencana program kedepan. Luar biasa, bertemu dengan teman-teman pebisnis yang sudah sukses dengan bisnis mereka sehingga membuat ‘warna” dalam kepengurusan semakin beragam.
Rapat ini juga diikuti oleh calon pengurus baru yang diundang oleh Kang Yedi dan Kang Avip selaku ketua dan sekretaris HIPMI BPD Jabar. Hal ini berhubungan dengan salah satu agenda yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu bagiamana memberikan kesempatan pada penyegaran dalam pengurus HIPMI BPD Jabar.
Bahasan selanjutnya adalah evaluasi tentang kegiatan yang sudah dilakukan dan dikerjakan oleh pengurus dan salah satunya adalah bagaimana kegiatan dalam HIPMI Jabar peduli dan juga kegiatan lainnya yang relevan dengan bagaimana setiap kegiatan tersbeut memberikan manfaat bagi banyak orang, khususnya masyarakat sekitar yang terkena bencana.
Kang Meriza juga memberikan laporan tentang kegiatan bidang 8 dimana beliau terlibat disitu. Ada program KCR atau Kredit Cinta Rakyat for HIPMI yang diberikan kepada anggota HIPMI yang memenuhi syarat mendapatkan kredit dari Bank BJB dan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis mereka. Kedepannya akan dillaunching bersamaan dengan Rapat Kerja Daerah Pengurus HIPMI BPD Jabar

Dikarenakan Kang Meriza harus mengajar di Universitas Widyatama, jam 15.30 WIB beliau harus meninggalkan rapat dan meminta ijin kepada Kang Yedi, Kang Avip, Kang Aman dan juga pengurus lainnya.

ILB #28 , RESEARCH BRAND with Fachry Rozi

ILB #28

ILB #28

Fakta menunjukan keberhasilan sebuah perusahaan  Membangun branding  di zaman sekarang, ternyata memiliki perbedaan  bila dibandingkan dengan keberhasilan  membangun brand  di masa lalu. Kita bisa bedakan, dimasa lalu, relative sulit dan membuthkan proses dalam waktu lama , sedangkan sekarang  relative lebih mudah dan cepat, tapi ingat mudah dan cepat bagi yang tau ilmunya .  Fachry Rozi, pemateri di Fun Disucussion ILBGladiator 28 berkata “ada org yang mengetahui efektif atau tidaknya sebuah brand di bulan ke 10, setelah dia mengalaminya sendiri dengan melihat feedback dari pasar, lalu ia pun mengevaluasinya. Dengan Research, kita tidak perlu menunggu 10 bulan untuk mengetahui evaluasi tersebut, dengan kata lain, Brand Research membuat kita berjalan selangkah  lebih jauh didepan. Fun Discussion di I Love Business Gladiator 30 September 2013, diadakan di UrsGrandDago Food market ,FO Antropology dago 152,  menghadirkan  Muhammad Fachryozi, seorang anak muda yang lama berkarir sebagai Analyst Program Development  disebuah perusahaan konsultan marketing Terbesar di Indonesia, selain itu juga ia pernah menjabat sebagai ketua BEM fakultas Ekonomi UNPAD dan bergabung dalam Forum Bandung Strategic Leader I Love Business Gladiator Oktober hadir dengan  Tema ” Oktober Remember” , amunisi-amunisi untuk memenangkan kompetisi business akan di sajikan sepanjang bulan oktober . Info 314c229b

Social Widgets powered by AB-WebLog.com.