August, 2015

now browsing by month

 

GES PAGI; DESAIN BUSINES MODEL

GIMB IKUTI PROGRAM PELATIHAN LKP

Rabu-Jumat, 26-28 Agustus 2015 GIMB Foundation terpilih menjadi utusan dari Disdik Kota Bandung untuk mengikuti Program Pemantapan Penilaian Kinerja LKP yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bertempat di Hotel Bumi Makmur Indah Lembang.

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja LKP yang berada dalam cakupan wilayah Jawa Barat sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara profesional. Pelatihan ini diikuti oleh 127 orang perwakilan dari setiap LKP dan PAUD dari 27 kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Materi pelatihann meliputi h mekanisme evaluasi kinerja LKP dan Sistem Online, Evaluasi Kinerja Perspektif Kelembagaan, Kerjasama dan Kemitraan, Evaluasi Kinerj Perspektif Produktivitas SDM, Evaluasi Kinerja Perspektif Pemasaran, Pengelolaan Pendidik dan Pelayanan stlh Pendidikan dan Perspektif Keuangan, Pengembangan Prosedur Operasionaal Baku (SOP)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Oleh Meriza Hendri

MEMBANGUN BUDAYA PERUSAHAAN

Bicara budaya perusahaan, tidak hanya dalam konteks bagaimana entrepreneur mendesain values, belief, habit, bahasa dan komunikasiyang dimiliki oleh perusahaan milik entrepreneur. Memang penting untuk membuat tersebut, akan tetapi, ada satu aspek yang lebih penting yaitu bagaimana mengimplementasikan budaya tersebut.
Menjalankan budaya perusahaan sangat penting dan sifatnya stratejik bagi perusahaan karena berhubungan dengan bagaimana entrepreneur dapat meng-actuating kan rencana dalam budaya perusahaan. Seringkali orang orang terjebak dengan membuat saja, tetapi kurang memperhatikan implementasinya.
Leadership sangat memegang peranan dalam konteks implementasi budaya perusahaan. Leadership berhubungan dengan bagaimaan seorang entrepreneur memiliki pengaruh atas orang-orang yang mereka pimpin. Bisa saja mereka adalah karyawan perusahaan yang memang membutuhkan pengaruh untuk bisa digerakkan.
Leadership terasa penting saat nilai-nilai perusahaan seperti integrity, disiplin, bertanggungjawab, memberikan layanan optimal kepada konsumen dan lain-lain. Nilai-nilai ini sifatnya lebih kepada sesuatu yang dipegang dalam perusahaan, dan untuk mendapatkan manfaatnya, leadership memegang peranan penting dan bersifat stratejik bagi perusahaan.
Model kepemimpinan sederhana yang digunakan adalah walk the talk yang biasanya disebutkan oleh ahli kepemimpinan. Walk the talk menggambarkan bagaimana entrepreneur harus bisa benar-benar berjalan dengan apa yang mereka bicarakan. Bisa jadi komitmen ini yang ditulis adalah bentuk dari talk yang dibahas di atas.
Penting bagi entrepreneur untuk bisa mewujudkan apa yang mereka sampaikan dan tetapkan sebagai peraturan dalam perusahaan untuk dijalankan sendiri dulu. Mereka harus menjadi orang yang paling didepan untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut. Jangan mengandalkan karyawan untuk menjalankan karena itu akan memberikan preseden yang tidak baik bagi entrepreneur.
Pada hakekatnya, entrepreneur itu menjadi role model dalam setiap nilai-nilai yang sudah ada dalam perusahaan. Role model yang membuat setiap orang dalam perusahaan meniru entrepreneur. Jangan sampai tidak sama antara apa yang diucapkan dengan apa yang dijalankan karena itu akan berdampak kepada persepsi yang ada dibenak karyawan.

 

Walk the talk adalah bentuk bagaimana kepemimpinan seorang entrepeneru dalam menjalankan apa yang sudah disepakati dalam bentuk nilai-nilai perusahaan. Kepemimpinan menentukan keberhasilan pembentukan budaya perusahaan dalam bisnis setiap entrepreneur so, hati-hati dengan kepemimpiinan setiap diri entrepreneur.
Tulisan ada di www.nubizontv.com

Posted by

Social Widgets powered by AB-WebLog.com.